
Service MacBook Bandung Terbaik hanya di Serviciyan – Cepat, Profesional, Bergaransi!
Cara Merawat Touch Bar MacBook agar Tetap Awet dan Responsif
Touch Bar merupakan salah satu inovasi menarik dari Apple yang diperkenalkan pertama kali pada MacBook Pro tahun 2016. Fitur ini menggantikan deretan tombol fungsi (F1-F12) dengan layar sentuh OLED interaktif yang berubah-ubah sesuai konteks aplikasi yang sedang digunakan. Meski terlihat futuristik dan fungsional, Touch Bar juga dikenal sebagai salah satu bagian yang cukup sensitif dan rentan rusak jika tidak dirawat dengan benar.
Merawat Touch Bar bukan hanya soal kebersihan, tapi juga bagaimana kita menggunakan dan menjaga kondisi perangkat secara keseluruhan. Berikut beberapa cara terbaik untuk menjaga Touch Bar MacBook kamu agar tetap awet dan berfungsi optimal.
1. Gunakan dengan Lembut
Meskipun dirancang untuk digunakan dengan sentuhan jari, Touch Bar tetaplah layar sentuh yang tipis dan sensitif. Jangan menekan terlalu keras atau mengetuk dengan benda tajam seperti kuku atau ujung pena. Sentuhan lembut sudah cukup untuk mengoperasikan semua fungsi Touch Bar, jadi tidak perlu menekan dengan tenaga.
Kebiasaan menekan terlalu kuat bisa memperpendek usia OLED dan bahkan merusak sensor sentuhnya dalam jangka panjang.
2. Bersihkan Secara Rutin
Debu, minyak dari jari, dan kotoran lainnya bisa menumpuk di permukaan Touch Bar dan menyebabkan respons menjadi lambat atau tidak akurat. Membersihkan Touch Bar secara rutin adalah cara sederhana namun efektif untuk menjaga performanya.
Gunakan kain mikrofiber yang lembut dan kering. Jika perlu, sedikit lembapkan kain tersebut dengan air bersih atau cairan pembersih layar (yang aman untuk perangkat elektronik). Jangan pernah menyemprot cairan langsung ke Touch Bar. Selalu matikan MacBook terlebih dahulu sebelum membersihkan.
3. Hindari Paparan Panas Berlebih
Touch Bar terletak tepat di atas sistem pendingin dan prosesor. Jika MacBook sering dipakai untuk tugas berat seperti rendering video, coding intensif, atau menjalankan aplikasi berat dalam waktu lama, suhu sekitar Touch Bar bisa meningkat drastis.
Untuk mencegah kerusakan akibat panas, pastikan MacBook kamu memiliki ventilasi yang cukup saat digunakan. Hindari menutup ventilasi udara saat menggunakan perangkat di atas permukaan empuk seperti kasur atau bantal. Pertimbangkan juga menggunakan cooling pad jika kamu sering melakukan tugas berat.
4. Jangan Memasang Screen Protector atau Stiker di Touch Bar
Meskipun memasang pelindung layar umum dilakukan di smartphone atau layar utama MacBook, Touch Bar tidak dirancang untuk dilapisi pelindung tambahan. Penambahan lapisan seperti stiker atau screen protector bisa mengganggu sensitivitas sentuhan dan bahkan menyebabkan tekanan tidak merata yang mempercepat keausan layar OLED-nya.
Biarkan permukaannya tetap terbuka dan rawat dengan cara membersihkan rutin seperti disebutkan sebelumnya.
5. Perbarui Sistem Operasi Secara Berkala
Touch Bar sangat bergantung pada macOS untuk menampilkan fungsinya. Apple secara berkala merilis pembaruan yang memperbaiki bug dan meningkatkan performa Touch Bar. Mengabaikan pembaruan bisa membuat Touch Bar menjadi tidak responsif atau bermasalah karena software yang tidak optimal.
Selalu pastikan kamu menggunakan versi macOS terbaru yang kompatibel dengan MacBook-mu. Namun, lakukan pembaruan setelah memastikan aplikasi penting kamu juga kompatibel agar tidak menimbulkan konflik.
6. Hindari Menekan Touch Bar Saat Membuka atau Menutup Laptop
Banyak pengguna tanpa sadar menyentuh atau menekan Touch Bar saat membuka atau menutup MacBook, terutama jika melakukannya dari sisi tengah atas keyboard. Kebiasaan ini bisa memberi tekanan berlebih pada layar sentuh kecil tersebut. Biasakan membuka dan menutup MacBook dari bagian tepi atau tengah bawah layar (bukan dari area Touch Bar) untuk menghindari tekanan yang tidak perlu.
7. Gunakan Casing dan Keyboard Cover dengan Bijak
Jika kamu menggunakan keyboard cover, pastikan produk tersebut tidak menyentuh atau menekan Touch Bar saat MacBook ditutup. Beberapa cover bisa menekan Touch Bar dan bahkan meninggalkan bekas atau merusak permukaan OLED-nya.
Begitu juga dengan casing luar—pilih yang benar-benar dirancang untuk model MacBook milikmu agar tidak menyebabkan tekanan tambahan ke bagian atas laptop, termasuk Touch Bar.
Kesimpulan
Touch Bar adalah fitur yang canggih dan memudahkan banyak pekerjaan, terutama bagi pengguna kreatif dan profesional. Namun, fitur ini juga memerlukan perhatian khusus dalam perawatannya. Dengan menyentuh secara lembut, membersihkan secara rutin, menjaga suhu MacBook tetap stabil, serta menghindari kebiasaan buruk yang memberi tekanan fisik pada Touch Bar, kamu bisa memperpanjang umur dan menjaga performanya tetap optimal.
Perangkat secanggih MacBook pun tetap memerlukan perhatian dan kebiasaan baik dari penggunanya agar tetap awet. Jadi, rawatlah Touch Bar-mu seperti kamu merawat bagian penting lainnya dari MacBook. Jika Anda mengalami masalah touch bar pada MacBook Anda, kami sarankan untuk segera hubungi layanan 24 jam kami untuk konsultasi atau datang langsung ke tempat kami untuk diperiksa (GRATIS) ataupun diperbaiki oleh teknisi kami, karena Serviciyan adalah tempat service MacBook terbaik dan termurah di Bandung.
*Jangan mencoba membongkar MacBook Anda sendiri kecuali jika Anda memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup, karena dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.